Search This Blog

Tuesday, March 5, 2013

Lenovo Gebrak Pasar Ponsel

Jakarta,
Di ajang Consumer Electronic Show 2013 pada akhir Januari lalu, Lenovo memamerkan lini produk telepon seluler cerdas terbaru mereka. Hari ini, Selasa, 12 Februari 2013, di Belly Clan, Intiland Tower, Jakarta, produk-produk itu diperkenalkan kepada publik Indonesia.
Ada lima produk sekaligus yang diluncurkan: Lenovo S890, yang dioptimalkan untuk hiburan; Lenovo S720, ponsel multimedia berkekuatan besar; Lenovo P770, ponsel untuk kalangan pebisnis; A800, ponsel cerdas untuk pemula; dan Lenovo A690, yang mengedepankan keseimbangan dan nilai.
Lenovo S890, dengan luas layar 5 inci dan prosesor MTK 6577T berkecepatan 1,2 GHz, dijual seharga Rp 2,799 juta. Lenovo S720, yang mengusung layar 4,5 inci dengan teknologi IPS dan prosesor dual-core 1GHz, dibanderol seharga Rp 2,499 juta.
Lenovo P770, juga dengan layar 4,5 inci dan teknologi IPS serta prosesor dual-core 1,2 GHz, dihargai Rp 2,599 juta. Adapun dua ponsel Lenovo seri A, yakni A800, dengan layar 4,5 inci, dan A690 berlayar 4 inci, masing-masing dijual dengan harga Rp 1,649 juta dan Rp 1,149 juta.
Lenovo adalah pemain baru di jagat telepon seluler cerdas. Tulang punggung perusahaan ini adalah teknologi komputer pribadi atau PC. Lantas, apa yang membuat Lenovo tertarik untuk menggeluti bidang yang bukan keahlian mereka? Jawabnya adalah pasar ponsel cerdas yang masih tumbuh.
Menurut International Data Corporation (IDC), lembaga riset teknologi dunia, Indonesia adalah pasar potensial untuk ponsel cerdas. Pada kuartal kedua tahun lalu saja, pengapalan ponsel ke Indonesia mencapai 14 juta unit dan 11,12 persennya berupa ponsel cerdas.
Pada kuartal tersebut, masih menurut IDC, Android telah mengambil alih posisi BlackBerry sebagai sistem operasi paling populer di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 52 persen. Pertumbuhan pengguna ponsel Android yang tinggi inilah yang membuat Lenovo, dan juga beberapa vendor PC lainnya semisal Acer, tergiur untuk menekuni bisnis ponsel cerdas.
Menurut Presiden Direktur PT Lenovo Indonesia, Sandy Lumy, produk Lenovo yang masuk ke Indonesia kali ini adalah penyegaran dari lini produk mereka sebelumnya. Kalangan yang menjadi sasaran masih tetap sama, yakni kaum muda hingga para profesional.
Itu pula alasan mengapa Lenovo langsung membanjiri pasar ponsel cerdas Indonesia dengan lima produk sekaligus. »Tak ada satu ponsel yang cocok untuk semua orang,” kata Liu Jun, President MIDH dan Senior Vice President Lenovo Group.
Untuk lini produk pertama Lenovo, yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu, terjual sebanyak 100 ribu unit. Pada 2013 ini, Sandy menargetkan terjual 1 juta unit atau sama dengan 10 persen pangsa pasar ponsel cerdas di Indonesia.

Sumber : FIRMAN 
-TEMPO.CO-

No comments:

Post a Comment