Kapanlagi.com - KM 97 Tol Cikampek adalah sumber inspirasi dari
kisah dalam film berjudul sama, KM 97 ini. Keberadaan sebuah bukit
misterius (Gunung Batu Datar) yang sering digunakan untuk tempat
pesugihan dan keberadaan makam keramat dari seorang yang sakti di jaman
Belanda (Kamilin) telah menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan yang
sangat mistis.
Tol yang menghubungkan Jakarta Bandung ini telah menyimpan banyak kisah
di tengah-tengah masyakarat. Mitos tentang "anak kecil buang air kecil
dan ditinggal oleh orang tuanya", merupakan mitos yang paling kuat
muncul ditengah-tengah kepercayaan masyarakat. Dari latar belakang
tersebut, Jose Poernomo bekerja sama dengan Arcadia Productions mencoba mengangkatnya ke dalam sebuah karya layar lebar dengan judul Film KM 97.
Kini, Jose Poernomo sebagai sutradara yang sukses menghadirkan beberapa film horor Indonesia seperti JELANGKUNG dan RUMAH KENTANG kembali hadir, dengan menjadikan titik KM 97 sebagai “starting point” bagi rangkaian adegan mistis di filmnya kali ini.
Kemampuannya dalam menyutradari beberapa film horor, Jose
mampu menghadirkan sebuah sajian film horor yang sebenarnya dan bisa
membuat penonton ikut merasakan ketegangan dari setiap rangkaian mitos
di Film KM 97. Dengan didukung oleh beberapa bintang seperti Febby Febiola, Restu Sinaga, August Melasz, dan Gary Iskak tentunya akan memperkuat tekanan urat nadi dalam setiap scene dan adegan.
Bukan hanya ketegangan, film yang juga didukung oleh Hilman Mutasi
sebagai penulis skenario, ikut menyuguhkan sisi cerita sebagai “true
story” yang membuat penonton latah bertanya-tanya dan mencari jawaban
dari permasalahan-permasalahan misterius yang dihadapi oleh para pemeran
dalam film tersebut.
Seberapa dekat mistis yang dirasakan dari titik KM 97 ?
Apa yang terjadi setelah melewati KM 97 ?
Siapakah anak kecil yang ada dalam mitos tersebut ?
Temukan jawabannya di Film KM 97, segera rilis mulai 21 Maret 2012.
Sumber :
http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/km-97-hadirkan-mitos-tol-cikampek-di-layar-lebar-4a098d.html
No comments:
Post a Comment