Jakarta, Keterbatasan fisik karena cacat mungkin dapat
menghambat tetapi tidak akan memupuskan cita-cita jika Anda mau
berusaha. Seorang remaja di New York, berhasil menjadi seorang penyiar
radio meski dirinya lahir dengan cacat fisik, yaitu tidak memiliki mata
dan hidung.
Cassidy Hooper kini berusia 16 tahun dan dirinya
berhasil mewujudkan cita-citanya sebagai penyiar radio di tengah kondisi
fisik yang serba terbatas. Sejak usia 11 tahun, Cassidy telah menjalani
serangkaian prosedur cangkok kulit dan operasi rekonstruksi wajah di
Levine Children's Hospital di Charlotte.
Kini Cassidy masih harus
menjalani 3 operasi terakhir yang akan dilakukan selama 2 sampai 3
minggu, dimana dokter meregangkan kulit di atas tulang pipi dan
melakukan cangkok tulang rawan dari bagian tubuh lainnya.
Cassidy
sangat gembira menyambut operasi tersebut karena dirinya akan segera
memiliki hidung yang nyata dan mampu berbafas dan mencium bau dari
hidung barunya. Selama ini dirinya bernapas melalui bantuan alat yang
disambungkan ke mulut.
Dokter tidak tahu mengapa Cassidy lahir
tanpa mata dan hidung, hal ini merupakan cacat lahir langka yang mungkin
terjadi selama 2 minggu pertama kehamilan.
"Jantung dan otak
Cassidy normal sejak lahir, hanya saja dirinya tidak memiliki mata dan
hidung" ungkap Susan Hooper(42), ibu dari Cassidy yang bekerja sebagai
guru TK, seperti ditulis ABC News, Rabu (6/3/2013).
Dr.
David Matthews, dokter bedah rekonstruktif yang menangani kasus Cassidy
menyatakan bahwa operasi harus dilakukan ketika Cassidy telah berhenti
tumbuh. Prosedur tersebut dilakukan dengan meregangkan kulit di atas
mulut, melebarkan wajah dan kemudian membuat celah pada tulang untuk
saluran napas.
Setelah operasi hidung Cassidy lengkap, Dr. David
akan melakukan operasi mata prostetik. Operasi pembentukan hidung tidak
sesederhana yang dibayangkan, karena tidak semudah menarik kulit wajah
dan membentuknya agar terlihat seperti hidung.
"Bagian dalam
hidung harus dibentuk dari jaringan lunak dan selaput lendir agar hidung
dapat berfungsi sebagai indra penciuman," terang Dr. Sherard A. Tatum
III, ahli bedah dan rekonstruksi wajah di Upstate Golisano Children's
Hospital di Syracuse, New York.
Jadi dokter mengambil langkah
demi langkah pendekatan seperti meletakkan membran yang menggunakan
kombinasi tulang dan tulang rawan dari tengkorak atau bagian lain dari
tubuh dan menutupinya lagi dengan kulit.
Meskipun terlahir dengan
kondisi fisik yang tidak sempurna, hal tersebut tidak membuat Cassidy
mengurungkan cita-citanya sebagai seorang jurnalis. Casdidy berhasil
lulus kuliah jalur khusus di bidang jurnalisme program studi penyiaran,
dengan kondisinya yang serba terbatas tersebut.
"Baru-baru ini,
seorang penyiar radio lokal menawarkan kepada saya untuk melakukan
siaran selama satu jam. Kesempatan itu langsung saya ambil dan hari itu
adalah hari pertama saya bekerja sebagai penyiar radio," kata Cassidy
penuh dengan rasa haru, karena dirinya berhasil mewujudkan cita-cita
meski kondisi fisiknya tidak sempurna.
Sumber :
http://health.detik.com/read/2013/03/06/152959/2187470/763/meski-terlahir-tanpa-mata-dan-hidung-gadis-ini-berhasil-menjadi-penyiar
No comments:
Post a Comment